Petugas kepolisian meringkus seorang pria berinisial GOH (19) yang diduga sebagai pelaku pemasangan atribut ISIS serta menebar?ancaman teror kepada anggota Polri dan TNI di Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
"Penangkapan dilakukan pada 7 Juli 2017 pukul 21.00 WIB," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (9/7/2017).
Rikwanto menuturkan anggota gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan itu menangkap GOH di rumahnya Jalan H Nurisan Pondok Pinang Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Rikwanto mengungkapkan GOH diduga mengikuti paham radikal sejak 2015 melalui "channel Telegram", selanjutnya pelaku mengikuti ajaran ISIS pada pertengahan 2017.
Diungkapkan polisi jenderal polisi bintang satu itu, GOH memasang atribut ISIS dan menyampaikan ancaman teror sebagai peringatan kepada aparat kepolisian dan TNI.
Sebelumnya, pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya memasang bendera ISIS dan sehelai kertas berisi ancaman kepada Polri dan TNI di depan pagar Polsek Kebayoran Lama pada Selasa (4/7) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Petugas Polsek Kebayoran Lama yang mendengar suara sepeda motor mencurigakan berhenti di depan markas polsek usai menunaik sholat subuh. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat