Menteri BUMN Erick Thohir dianggap memiliki kapabilitas untuk memerangi radikalisme. Hal ini berkaitan dengan ditangkapnya oknum pegawai PT KAI terkait kasus terorisme. Anggota Komisi VI dari Fraksi PPP Achmad Baidowi memandang hal tersebut jadi bagian perang BUMN terhadap radikalisme.
"Saya meyakini Menteri BUMN Erick Thohir mampu memerangi radikalisme di tubuh BUMN. Karena pada dasarnya radikalisme itu benih dari terorisme," ujar Baidowi kepada wartawan Selasa (15/8).
Baca Juga: Densus 88 Pastikan Tersangka Terduga Teroris yang Tertangkap di Bekasi Karyawan BUMN
Awi memandang menjadi tugas seluruh pihak untuk melakukan langkah preventif dalam mencegah terorisme. Terlebih terorisme adalah musuh ideologi bangsa. Oleh karena itu, kata Awi, memiliki tugas yang mesti didukung seluruh pihak.
"Bahwa aksi terorisme bisa memapar di lingkungan instansi milik Pemerintah yang seharusnya menjadi terdepan dalam membantu memerangi terorisme," tambahnya.
Adanya penangkapan terhadap oknum PT KAI dinilainya sebagai bukti bahwa terorisme bisa tumbuh di perusahaan negara. "Ini membuktikan riset bahwa dalam BUMN ada benih radikalisme," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement