Pertumbuhan sektor ritel di Indonesia diperkirakan bakal lebih terus melesat ke depannya dengan semakin banyaknya investor peritel yang mengincar pasar kaum menengah yang terus bertambah serta positifnya pertumbuhan ekonomi nasional.
"Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, setidaknya lima jaringan ritel menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam hal pertumbuhan pendapatan dan laba pada 2016," kata Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/7/2017).
Ferry memaparkan kelima jaringan ritel tersebut tercatat mengalami pertumbuhan pendapatan 5-15 persen pada periode tahun 2015-2016. Karena itu, ujar dia, bisnis ritel di Indonesia ke depannya juga bakal menjadi terus menjanjikan baik baik peritel asing maupun lokal.
Ia mencontohkan Miniso, ritel dari Jepang yang fokus kepada peralatan rumah tangga dan barang konsumsi, baru-baru ini telah membuka tokonya yang kelima di Mall Artha Gading, Jakarta Utara. Selain itu, terdapat juga Russell Hobbs, ritel dari Inggris yang juga fokus kepada peralatan rumah tangga menjual produknya di Indonesia dengan bermitra dengan sejumlah pusat perbelanjaan lokal.
Ferry juga menuturkan keberadaan pusat perbelanjaan yang memiliki fungsi campuran (seperti mal yang digabung dengan apartemen atau hotel) akan semakin terus berkembang ke depannya, dan mengubah pola belanja warga.
Sebagaimana diwartakan, pelaku industri ritel yang tergabung dalam Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan lndonesia menggelar pesta belanja diskon berskala nasional yang diadakan di pusat perbelanjaan berbagai kota di Indonesia.
Ketua Umum Hippindo Budihardjo lduansjah di Jakarta, Senin (17/72017) mengatakan pesta belanja diskon yang dikemas dalam Hari Belanja Diskon Indonesia (HBD Indonesia) itu diselenggarakan pada 17-20 Agustus 2017 dalam rangka HUT ke-72 Republik Indonesia.
Budiharjo berharap acara ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat, mendorong pertumbuhan bisnis serta meningkatkan perekonomian secara keseluruhan. Dalam bidang pariwisata, acara ini juga diharapkan menarik kedatangan wisatawan mancanegara pada bulan Agustus untuk liburan musim panas.
Sebelumnya, data peningkatan penjualan ritel yang terjadi di berbagai daerah dinilai dapat mendongkrak optimisme terhadap kondisi perekonomian Indonesia sekaligus menunjang stabilitas yang diharapkan kalangan investor.
"Optimisme terhadap ekonomi Indonesia menguat pada perdagangan setelah rilis data penjualan ritel bulan Mei yang mengesankan sebesar 4,3 persen karena peningkatan permintaan bahan pangan," kata Analis perusahaan jasa finansial FXTM, Lukman Otunuga.
Menurut dia, data penjualan yang menggembirakan itu juga dinilai bakal mendukung peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, ujar dia, hal tersebut juga sesuai dengan optimisme Bank Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada masa mendatang.
"Prospek keseluruhan terlihat menjanjikan meninjau data domestik Indonesia yang terus menampilkan isyarat stabilitas," paparnya. (CP/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo