Harga minyak dunia mencatat pergerakan yang stabil pada perdagangan di Selasa (19/11). Hal tersebut dipicu oleh memanasnya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Dilansir Rabu (20/11), Minyak West Texas Intermediate (WTI) tercatat naik 0,33% (+23 sen) ke 69,39 USD/barel. Sementara Minyak Brent (Januari 2024) menguat tipis 0,01% (+1 sen) ke 73,31 USD/barel.
Baca Juga: PENN Memulai Feed Proyek Pengembangan Offshore Lapangan Minyak Ande Ande Lumut
Rusia mengklaim bahwa Ukraina telah meluncurkan enam rudal jarak jauh ATACAMS buatan Amerika Serikat (AS) ke wilayah Bryansk, Rusia. Hal ini membuat Kremlin geram bukan main,
Presiden Vladimir Putin merespons hal tersebut dengan mengubah ambang batas penggunaan senjata nuklir. Hal tersebut langsung meningkatkan kekhawatiran global akan eskalasi konflik.
Ketegangan geopolitik ini diprediksi akan mempengaruhi harga minyak dalam waktu dekat. Meskti begitu, investor masih mengawasi kelancaran logistik minyak hingga kebijakan dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
Investor menunggu kebijakan terbaru soal pasokan global serta data permintaan minyak dari negara-negara konsumen utama, seperti China dan AS.
Baca Juga: SAF Jadi Solusi Alternatif Pertamina Kurangi Emisi Karbon di Indonesia
Market minyak tengah mencerminkan keseimbangan antara kekhawatiran geopolitik dan fundamental pasar energi global. Namun, eskalasi konflik lebih lanjut dapat memicu volatilitas yang lebih tinggi di pasar energi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement