Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Usaha Garuda Akan Pasarkan Sahamnya ke Negara Tetangga

        Anak Usaha Garuda Akan Pasarkan Sahamnya ke Negara Tetangga Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Garuda Maintenence Facility (GMF) telah secara terang-terangan menyatakan niatnya untuk masuk ke pasar modal Indoneisia melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

        GMF rencananya akan menawarakan sahamnya ke pasar domestik dan regional. Untuk menjaring investor regional perusahaan, GMF akan terbang ke beberapa negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Hongkong.?

        "Kita rencana domestik dan regional. Rencananya public expose-nya kita Singapura, Kuala Lumpur, dan Hongkong," kata Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/7/2017).?

        Guna melancarkan niatnya tersebut, pihak GMF pun telah menunjuk empat underwriter untuk menjadi joint lead underwriter (JLU). Keempat sekuritas tersebut, yakni Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan BNI Sekuritas. JLU tersebut telah ditunjuk sebagai agen penjual penerbitan efek untuk pasar regional.

        "Underwriter lokal. Tapi kita ada JLU menunjuk satu internasional sales agent CIMB," jelasnya.?

        Dalam aksi ini, perseroan akan menerbitkan sebanyak 30 persen saham baru dengan target raihan dana mencapai US$200 juta hingga US$300 juta atau sekitar Rp2,6 triliun-Rp3,9 triliun (Rp13.000). Perusahaan berharap dapat mencatatkan sahamnya di pasar modal pada September 2017. Oleh karena itu, perseroan akan menggunakan buku Maret 2017 ini. Perusahaan pun akan mendaftarkan diri ke OJK pada 31 Juli 2017.

        Rencananya dana tersebut akan digunakan perseroan sebagian besar untuk ekspansi usaha dan juga untuk modal kerja. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kapabilitas dan kapasitas perusahaan di pasar domestik. Hal tersebut dilakukan untuk mengambil kembali pasar Indonesia yang banyak lari ke luar negeri perawatan pesawatnya.?

        "Sekarang ini pasar-pasar domestik banyak yang lari ke luar negeri, itu akan kita ambil kembali bisa dirawat di dalam negeri," tukasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

        Bagikan Artikel: