Kredit Foto: Uswah Hasanah
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memantau sejumlah saham yang mencatat lonjakan harga yang tajam di luar kebiasaan.
“Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” kata BEI.
Saham CARE memang tengah mencuri perhatian. Dalam satu minggu, harganya sudah melonjak 48,96%, dan bahkan membubung 75,30% dalam sebulan terakhir. Namun, setelah pengumuman UMA dirilis, saham CARE pada sesi siang perdagangan Rabu (10/12) justru terkoreksi tipis 0,86% ke level Rp575.
Selain CARE, ada sejumlah saham lain yang turut masuk radar UMA. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS) mengalami lonjakan paling agresif, naik 170,89% dalam sepekan. Pada perdagangan hari ini, sahamnya masih melesat 34,59% ke Rp214.
Baca Juga: IHSG Sesi Siang Naik 0,42% ke 8.693, BUMI, EXCL dan BRPT Top Gainers LQ45
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) juga tidak kalah panas, naik 28,30% dalam sepekan dan 58,14% dalam sebulan. Meski demikian, saat ini GMFI terkoreksi cukup dalam, anjlok 9,93% ke Rp136.
Sementara itu, PT Ketrosden Triasmitra Tbk. (KETR) juga mengalami pergerakan yang tak kalah gemilang. Dalam sepekan, harga sahamnya melonjak 154,24%, dan kini masih naik 24,48% ke Rp1.500.
BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak langsung menandakan adanya pelanggaran hukum di pasar modal. Namun, otoritas bursa menyampaikan sedang mencermati perkembangan pola transaksi seluruh saham terkait.
Baca Juga: Bursa Suspensi Saham DOOH, TIRT dan INTA
Dalam pengumuman resminya, BEI mengimbau investor untuk lebih berhati-hati dengan memperhatikan beberapa hal penting, yakni menunggu dan mencermati jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi Bursa.
Selain itu, mengamati kinerja serta keterbukaan informasi perusahaan, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan, terutama apabila belum disetujui RUPS, hingga mempertimbangkan berbagai potensi risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement