Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Bambang Kusmiarso, mengungkapkan transaksi nontunai di wilayahnya mengalami penurunan pada Juni 2017. Tercatat, nilai transaksi melalui kliring Rp3,29 triliun alias merosot 24 persen dibandingkan Mei 2017. Penurunannya bahkan mencapai 51 persen bila dibandingkan dengan nilai transaksi nontunai pada Juni 2016.
"Penurunan nilai transaksi nontunai melalui kliring sejalan dengan penurunan jumlah warkat kliring. Periode Juni 2017 tercatat jumlah warkat kliring sebesar 83.160 lembar. Itu berarti secara bulanan terjadi penurunan sebesar 20 persen dan secara tahunan penurunannya sampai 33 persen," kata Bambang, Senin, (24/7/2017).
Penurunan transaksi nontunai pada Juni 2017 tidak lepas karena adanya momentum Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Bambang mengatakan masyarakat kecenderungannya memilih transaksi tunai dalam berbelanja. Hal tersebut terlihat pada statistik transaksi tunai untuk uang kartal yang meningkat signifikan. Peningkatannya bahkan mencapai 837 persen.
"Cash outflow sangat signifikan pada Juni 2017 karena bertepatan dengan bulan puasa dan Idul Fitri. Tercatat uang kartal yang keluar mencapai Rp2,5 triliun atau meningkat 837 persen, dimana bulan sebelumnya hanya Rp0,3 triliun," urainya.
Bambang menyebut pihaknya akan berusaha untuk menggenjot lagi transaksi non-tunai pada periode bulan berikutnya. Toh, pihaknya bersama instansi pemerintah lainnya berkomitmen menjalankan Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT). Gerakan itu diwujudkan dalam bentuk sosialisasi penggunaan Layanan Keuangan Digital (LKD) ke kampus dan pesantren serta meluncurkan program e-Infaq alias sedekah nontunai.
Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, transaksi nontunai melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) pada tahun memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Transaksinya menembus Rp68,89 triliun. Sepanjang 2016 jumlah warkat melonjak menjadi 1.371.826 lembar dari sebelumnya 1.110.142 lembar.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: