Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IMF Prediksi Dampak Kebijakan Pengurangan Neraca Fed Kecil

        IMF Prediksi Dampak Kebijakan Pengurangan Neraca Fed Kecil Kredit Foto: Reuters/Yuri Gripas
        Warta Ekonomi, Washington -

        Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis (27/7/2017) mengatakan bahwa dampak kebijakan moneter dari pengurangan neraca Bank Sentral AS atau Federal Reserve AS diperkirakan akan kecil.

        "Berdasarkan rencana yang diumumkan, jika normalisasi akan dimulai pada akhir 2017, neraca akan turun sebesar 318 miliar dolar AS pada 2018 dan 409 miliar dolar pada 2019," staf IMF mengatakan dalam laporan tahunannya mengenai konsultasi Pasal IV dengan Otoritas AS tentang ekonomi AS.

        "Pengurangan tersebut bisa memiliki dampak kebijakan moneter yang setara dengan kenaikan 22 basis poin dalam suku bunga federal fund selama dua tahun ke depan," kata laporan tersebut.

        Dengan adanya dampak moneter yang kecil, IMF percaya "adalah tepat bahwa normalisasi neraca berjalan secara independen dari perubahan suku bunga federal fund dan inflasi sera hasil ketenagakerjaan," kecuali jika ekonomi AS terkena kejutan negatif yang signifikan.

        The Fed bulan lalu menaikkan target tingkat suku bunga federal fund sebesar seperempat persentase poin menjadi 1,0-1,25 persen, kenaikan suku bunga keempat sejak Desember 2015, dan mengumumkan rencana untuk memangkas neraca keuangannya tahun ini.

        Neraca The Fed telah membengkak menjadi sekitar 4,5 triliun dolar AS menyusul tiga putaran program pelonggaran kuantitatif untuk menahan dampak krisis keuangan global 2008.

        Bank sentral memberikan sinyal pada Rabu (26/7) bahwa pihaknya akan mulai melepas kepemilikan obligasi pemerintah AS dan sekuritas berbasis mortgage (hipotik) lainnya "relatif segera," kemungkinan pada pertemuan kebijakan berikutnya 19-20 September.

        Menanggapi laporan tersebut, pihak berwenang AS mengatakan bahwa kepemilikan surat berharga Fed diperkirakan akan turun "secara bertahap dan dapat diprediksi."

        "Di bawah prospek awal, maksudnya adalah agar perubahan pada neraca menjadi beroperasi dengan tenang selama beberapa tahun ke depan dengan dampak minimal pada kondisi keuangan," kata otoritas AS, yang menyatakan neraca Fed di masa depan "akan sangat berarti di bawah yang dalam dalam beberapa tahun terakhir, tapi lebih besar daripada sebelum krisis keuangan." (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: