Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan maraknya kekerasan terhadap anak belakangan ini hendaknya menjadi instrospeksi bagi seluruh pihak, khususnya para orang tua, ayah dan ibu, mengingat Indonesia saat ini termasuk negara nomor tiga di dunia yang termasuk 'fatherless country'. Kekerasan yang dirasakan anak apapun bentuknya, termasuk perundungan, lanjut Khofifah, tidak bisa dianggap sepele karena akan menimbulkan traumatis dan dampak psikologis berkepanjangan.
"Ayo kita bersama lindungi anak-anak kita dari jebakan narkoba yang semakin banyak jenisnya dan semakin fatal efeknya. Ajarkan juga anak-anak kita bahwa Indonesia ini sangat kaya karena terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan ras, serta budaya," kata Mensos dalam keterangan resminya di Bandung, Jumat (28/7/2017).
Khofifah berharap generasi penerus Indonesia terhindar dari berbagai macam hal yang dapat merusak diri, keluarga, masyarakat dan bangsa . Salah satunya adalah narkoba.?
"Momen nasional tersebut mampu membawa kemajuan bagi pembangunan manusia Indonesia jika dimaknai secara substantif pentingnya memvangun ketahanan keluarga dan memberikan perlindungan kepada anak," tuturnya
Sedangkan terkait Hari Keluarga Nasional, Khofifah berharap agar Keluarga mampu menjadi benteng pertama menangkis penyebaran paham radikal, terorisme, dan intoleransi.
Dikatakan Khofifah, Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal anak sejak dilahirkan. Dalam lingkungan ini, anak mempelajari dan diajari berbagai hal yang menjadi bekal bagi kehidupannya di masa mendatang.
"Semuanya harus dimulai dari dalam rumah bukan diluar rumah. Ibu lah yang jadi ujung tombak ketahanan keluarga yang bermuara pada ketahanan nasional dan bangsa," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil