Ingin mengulas dan membahas kamera digital terbaru, mendapatkan ide hadiah untuk sang pacar, atau membeli tiket konser Ed Sheeran berikutnya? Jika Anda tinggal di Indonesia, Kaskus tempatnya. Dengan 28 juta pengguna yang membeli, menjual, dan berbagi informasi setiap bulannya, Kaskus merupakan penerbit konten buatan pengguna terbesar di Indonesia.
Dengan begitu banyak pengguna, Kaskus baru-baru ini menghadapi beberapa tantangan. Pertama, bagaimana menayangkan iklan yang relevan dengan usia, jenis kelamin, dan minat pengguna? Kedua, Kaskus ingin menjangkau pengguna yang menunjukkan minat pada perangkat seluler dan logikanya, lebih cenderung akan membelinya.
Untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut, Kaskus beralih ke Sparkline, Mitra Layanan dan Penjualan Google Analytics 360. Sparkline menyampaikan kepada tim Kaskus cara terbaru untuk menghadapi tantangan tersebut dalam tiga langkah.
Pertama, Kaskus menyiapkan Analytics 360 untuk mengumpulkan data pihak-pertama yang amat berharga. Kedua, Kaskus melakukan analisis segmentasi terhadap data 360 Analytics mereka. Ketiga, Kaskus berbagi segmen khusus perangkat seluler dengan DoubleClick For Publishers (DFP).
Lantas bagaimana hasilnya? Menurut Kaskus, Rasio Klik per Tayang (atau CTR) mereka meningkat dua kali lipat. Selain itu, Biaya per 1.000 tayangan (atau CPM) meningkat 3.3 kali lipat.
Ronny Sugiadha, Chief Marketing Officer Kaskus mengatakan bahwa pihaknya terkesan dengan peningkatan yang cukup signifikan tersebut. ?Kami melihat ke depan untuk hasil yang bahkan jauh lebih baik lagi di masa depan,? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: