Maduro memerintahkan militer untuk turun ke jalan dalam rangka mempertahankan "Revolusi Bolivarian" sayap kiri yang diluncurkan oleh almarhum dan juga mentornya, Hugo Chavez, pada tahun 1999.
"Dari semenjak pagi menyingsing pertama, dari ayam pertama yang berkokok di pagi hari, Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian akan berada di jalan-jalan, kemudian mengatakan, 'Hidupkan Revolusi Bolivarian'," ujar dalam pidato di televisi nasional Venezuela, sebagaimana dikutip dari laman Al-Jazeera, Rabu (3/8/2017).
Maduro mengecam lawan-lawannya sebagai "pengkhianat" dan memuji "kesatuan dan komitmen revolusioner militer".
Sebelumnya, Maduro mengatakan majelis baru yang terpilih akan mulai memerintah dalam waktu seminggu. Di antara tindakan lainnya, dirinya mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan kekuatan majelis tersebut untuk melarang kandidat oposisi agar tidak mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur pada bulan Desember.
Kecuali jika mereka duduk bersama partainya untuk menegosiasikan penghentian permusuhan yang telah menghasilkan empat bulan demonstrasi yang telah menewaskan sedikitnya 120 orang dan melukai hampir 2.000 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: