Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku Bambang Hermanto mengungkapkan bahwa sesuai data posisi Mei 2017 di daerah ini tercatat 1.192 investor pasar modal dengan nilai transaksi saham Rp18,64 miliar dan total aset Rp32,69 miliar.
"Tingkat inklusi ini kami yakin akan semakin meningkat seiring dengan sinergitas program kerja dari OJK selaku regulator, Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku Self Regulatory Organization di sektor pasar modal dan para pelaku usaha pasar modal," kata Bambang di Ambon, belum lama ini.
Ia mengatakan hal itu pada pembukaan Kompetisi Nasional Games Investasi Pasar Modal 2017 kerja sama OJK dengan Perwakilan BEI Ambon, Phillip Sekuritas Indonesia, Bagian Pengaturan Transaksi dan Lembaga Efek-Departemen Pengawasan Pasar Modal IA OJK.
Peserta kompetesi sebanyak 140 mahasiswa dari lima Perguruaan Tinggi di Kota Ambon yakni Universitas Pattimura (Unpatti), Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Universitas Darussalam (Unidar) Ambon, dan Politeknik Negeri Ambon.
Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Ambon, Alberto Fasaamuri Dachi, Regional Manager Phillip Sekuritas Indonesia Ivan Chandra dan para Dosen Fakultas Ekonomi dari lima Perguruan Tinggi di Ambon.
Menurut Bambang kegiatan komptesi ini dikenal dengan istilah Stocklab Competition?bertujuan untuk memperkenalkan sektor pasar modal terutama kepada mahasiswa dengan cara yang menyenangkan dan menarik sehingga mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Kompetisi ini menyasar mahasiswa, karena sebagai kalangan terpelajar dan agen perubahan di masyarakat, diharapkan pengetahuan yang diserap para peserta kompetisi akan lebih massif berdampak pada lingkungan sekitar dan meluas kepada masyarakat," katanya. (CP/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: