Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -
Permintaan ?bendera merah putih sudah menjadi tradisi setiap ?menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus, dimana penjual bendera merah putih mulai menjamur. Termasuk di Kota Medan penjual bendera sudah ramai dalam sepekan ini.
Pemandangan ini, terlihat di beberapa titik, seperti Jalan Gatot Subroto, Jalan SM Raja, Jalan Printis Kemerdekaan Sudirman, Medan. Mereka menjajakan beragam atribut dan umbul-umbul untuk merayakan hari kemerdekaan ini.
Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hingga kini permintaan untuk memeriahkan hari kemerdekaan ini masih sepi. Karena omzet dari bisnis musiman ini tidak yang bernilai jutaan rupiah, kini omzetnya merosot dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Martini Tanjung, pedagang bendera handmade di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, mengatakan bahwa usaha ini sebenarnya sudah dilakoni keluarganya sejak 27 tahun silam. dengan membuat bendera sendiri kemudian memasarkannya.
Kali ini, Martini menyebutkan menyiapkan sekira 500 lembar bendera dengan berbagai ukuran. "Tahun ini kita siapkan sebanyak 500 lembar. Ini kita produksi di rumah Jalan Gurilla Gang Langgar," katanya, Minggu (13/8/2017).
Sejauh ini, katanya, sejak mulai memasarkan bendera ini per 1 Agustus lalu, permintaan bendera masih terbilang sepi. "Tapi begitu pun, biasanya permintaan ini biasanya mulai ramai tiga hari menjelang hari kemerdekaan," ujarnya.
Biasanya, dia sudah mempersiapkan enam bulan sebelumya untuk memasok kebutuhan bendera ini."Untuk yang kali ini kita sudah mulai buat sejak Januari lalu," ujarnya.?
Dia menyediakan beragam atribut. Seperti bendera, umbul-umbul dan tiang bendera.
Hal ini tidak berbeda dengan pedagang musiman lainnya, Herman yang mengaku memasok bendera ini dari Bandung. "Tahun ini, tidak seperti tahun sebelumnya. Ini sepi, omzet kita turun hingga 60%,"ujarnya.
Dia juga memasarkan beragam asesoris untuk memeriahkan hari kemerdekaan ?Republik Indonesia ke 72."Kemarin sempat berfikir, tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Karena 17 Agustus itu sudah selesai lebaran. Tapi ini ternyata masih sepi juga," ujarnya.
Herman sendiri mengaku menyiapkan 2.000 lembar berbagai macam kebutuhan untuk menyambut HUT RI ke 72 seperti baground perkantoran, umbul-umbul serta bendera. "Untuk umbul-umbul ini dipasang di lorong rumah warga. Agar peringatan HUT RI ini meriah," pungkasnya.(
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: