Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram dalam General Session Congress of Indonesian Diaspora (CID) 4th Global Summits mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional relatif stabil, yaitu di atas 5%.
"Artinya, ketimpangan turun walaupun sedikit sehingga menunjukkan bahwa pemerataan mulai meningkat, inflasi bisa dikendalikan, dan oengangguran juga menurun. Itu secara global. Artinya secara makro kondisi ekonomi kita relatif baik dan stabil. Keamanan juga terkendali. Jadi, negara kita cukup aman dan baik untuk berinvestasi," kata Agus di Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Agus juga mengatakan bahwa usaha mikro dan kecil (UKM) adalah fondasi perekonomian nasional. Untuk itu, menurut Agus, masyarakat jangan lagi merasa terbatasi untuk memulai usaha. Baginya, berbisnis sudah tidak lagi terbatas dengan ruang, jarak, dan waktu, karena siapapun bisa berbisnis. Lembaga permodalan juga siap untuk membiayai UMKM sehingga?terus meningkatkan angka kewirausahaan nasional.
"Pelatihan untuk packaging sudah disiapkan, pelatihan koperasi, kewirausahaan, e-commerce?manajerial, dan sebagainya sudah disiapkan," kata Agus.
Agus menambahkan berbagai langkah yang dilakukan Kemenkop dan UKM untuk mendorong UKM go global antara lain memberikan standardisasi, sertifikasi, sertifikat halal, pelatihan lewat PLUT, dan pemasaran produk melalui LLP KUKM.
Selain itu, kontribusi koperasi sebagai suatu lembaga terhadap PDB?nasional di 2013 1,71% dan di 2016 mencapai 3,99%. Sementara kontribusi anggota koperasi di tahun 2013 yaitu hanya 13,56%, sementara di 2016 menjadi 20,7%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: