Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Insiden Penyerangan Muslim Rohingya, Turki Marah Besar

        Insiden Penyerangan Muslim Rohingya, Turki Marah Besar Kredit Foto: Reuters/Murad Sezer
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Turki pada Selasa mengutuk penggunaan kekuatan secara tidak layak oleh pasukan keamanan terhadap kelompok minoritas Muslim Rohingya di Myanmar.

        "Serangan terhadap Muslim Rohingya tak bisa diterima," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu kepada wartawan. Ia mengatakan penindasan itu merupakan upaya yang sistematis dan meminta masyarakat internasional bertindak.

        Rohingya, salah satu masyarakat terbesar tanpa negara di dunia, menyelamatkan diri menuju Bangladesh. Mereka berusaha menyelamatkan diri dari lonjakan paling akhir kerusuhan di Negara Bagian Rakhine antara kelompok bayangan dan militer Myanmar.?Badan pengungsi PBB pada Senin (28/8) mengatakan lebih dari 3.000 orang Muslim Rohingya telah sampai ke Bangladesh dalam tiga hari belakangan, sementara banyak orang mencerikan bagaimana mereka menyelamatkan diri mereka dan militer Myanmar.

        Masih pada Senin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam satu wawancara televisi menyalahkan dunia karena "menutup mata dan telinga" terhadap kerusuhan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: