Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mendorong para gubernur, bupati, dan kepala dinas terkait agar koperasi di wilayahnya memanfaatkan pembiayaan atau kredit ultra mikro (UMi). Dengan mengakses kredit berbunga sangat rendah ini diharapkan koperasi semakin maju dan berkembang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan mengurangi angka kemiskinan.
"Saya minta gubernur, bupati, dan kepala dinas terkait ikut menyosialisaikan pembiayaan UMi ini. Ini merupakan kebijakan sekaligus komitmen pemerintah membantu koperasi-koperasi dan UKM berkembang serta naik kelas. Ini penting agar kontribusi koperasi dan UKM di Tanah Air terhadap PDB semakin meningkat," kata Puspayoga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (16/9/2017).
Puspayoga menjelaskan kredit UMi bersumber dari dana pemerintah (APBN) yang penyalurannya melalui lembaga atau lembaga keuangan nonbank. Pada tahun ini pemerintah mengalokasikan dana untuk pembiayaan UMi sebesar Rp1,5 triliun dengan tingkat bunga sangat murah, yakni sebesar dua persen.
Puspayoga menambahkan kredit UMi ini merupakan perwujudan tujuan utama pemerintah dalam meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat sekaligus pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui kredit UMi diharapkan pertumbuhan ekonomi dinikmati oleh seluruh rakyat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: