PJB Lepas Ratusan Tukik di Pantai Serang Blitar

Sekitar 700 tukik atau anak penyu dilepas oleh keluarga besar PT PJB yang terdiri dari PT PJB UP Paiton, PJB Kantor Pusat, dan PJB UP Brantas di Pantai Serang Blitar Sabtu (23/9/2017) sore.

Pelepasan tukik merupakan bagian dari upaya untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap pelestarian penyu di perairan Serang Blitar. Selain itu, juga sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dengan mengenalkan ?isu-isu konservasi melalui berbagai kegiatan positif pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2017 di Kabupaten Blitar.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat "Bina Samudra" Desa Serang Kecamatan Panggungrejo Blitar. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolres Blitar, GM PJB UP Brantas, perwakilan PJB Kantor Pusat dan UP Paiton, Kapolsek, Camat dan Perwakilan Koramil Panggungrejo, Kepala Desa Serang, Tim Bulan Sabit Merah Indonesia Kabupaten Blitar, serta melibatkan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, GM PT PJB UP Brantas Junaidi Abdi mengatakan penyu merupakan satwa yang dilindungi karena keberadaannya terancam punah. Pelepasan tukik merupakan salah satu upaya untuk melestarikannya.

"PT PJB berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan yang ada di sekitar unit pembangkitnya termasuk di sekitar PLTA Wlingi dan Lodoyo. Kita melepaskan 700 tukik, penanaman 100 bibit keben dan 1.000 cemara udang di Pantai Serang," kata Junaidi Abdi.

Kepala Desa Serang Dwi Handoko menyampaikan rasa terima kasih atas sumbangsih dan respons cepat PJB dalam mendukung kegiatan Serang Festival. Pelepasan tukik yang diadakan PJB dijadikan satu rangkaian kegiatan dalam festival yang telah berlangsung selama satu minggu tersebut.

Dwi Handoko juga mengapresiasi Pokmas "Bina Samudra" atas jerih payahnya secara mandiri dalam melakukan konservasi tukik sejak tahun 2008.

Hal yang sama juga disampaikan Kapolsek Panggungrejo Edi Sumartono Ia mengapresiasi kontribusi positif PJB bagi kegiatan penyelamatan lingkungan oleh kelompok masyarakat Desa Serang. Selain itu, disampaikan juga apresiasi kepada Kepala Desa Serang atas kondisi keamanan dan ketertiban Desa Serang yang sangat kondusif.

Secara terpisah Pokmas Bina Samudra yang diwakili Sardi menyampaikan bangga dan terharu atas repons positif PJB dalam ikut mendukung suksesnya konservasi penyu di Pantai Serang Blitar. Sardi juga menyampaikan pohon cemara udang yang telah ditanam di pesisir pantai sudah mencapai sekitar 15.000 pohon sejak tahun 2008.

Pelepasan Tukik di Pantai Serang dimulai pada pukul 16.30 WIB secara bertahap. Tahap pertama dilakukan oleh tamu undangan yang terdiri dari Wakapolres Blitar, Kompol Yusuf Wahyudiono, Camat Panggungrejo, Kapolsek Panggungrejo, GM UP Brantas, perwakilan PJB kantor pusat, perwakilam UP Paiton, BSMI Blitar serta Pokmas Bina Samudra.

Mereka berbaris membentuk formasi "PJB" kemudian secara serentak melepaskan tukik ke laut lepas pantai selatan. Pelepasan tahap kedua dan selanjutnya dilakukan oleh seluruh undangan dan masyarakat sekitar.

Kegiatan pelepasan tukik merupakan kepedulian PJB, terutama UP Paiton dan UP Brantas dalam menyelamatkan satwa dan tanaman langka yang dilindungi. Kegiatan ini sangat berkontribusi dalam penyelamatan dan pemberdayaan masyarakat pesisir serta menaikkan indeks keanekaragaman hayati di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Timur.