Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh! Akun Facebook Wakil Gubernur Sulsel Diretas

        Waduh! Akun Facebook Wakil Gubernur Sulsel Diretas Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -
        Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, mengimbau masyarakat untuk tidak melayani permintaan dalam bentuk apapun dan dari siapapun yang mengatasnamakan dirinya dengan menggunakan sarana media sosial atau medsos. Hal itu menyusul diretasnya akun Facebook milik sang wagub oleh pihak tidak bertanggungjawab yang lantas meminta sejumlah uang kepada kerabatnya.?
        "Ini harus diketahui masyarakat agar tidak melayani permintaan berupa apapun dan dari siapapun yang memperatasnamakan saya. Sebaiknya ya dicek langsung ke saya atau sama sekali jangan dilayani," kata Wakil Gubernur Sulsel dua periode tersebut, Minggu,?(24/9/2017).
        Wagub Agus menceritakan seseorang (hacker) telah menggunakan akun facebooknya, beberapa waktu lalu. Selanjutnya, oknum tidak bertanggungjawab itu mengatasnamakan tim sukses yang kemudian meminta sejumlah uang kepada kerabatnya. Sang kerabat percaya saja lantaran tahu Wagub Agus memang akan bertarung dalam Pilgub Sulsel 2018.
        Peretas akun Facebook milik Wagub Agus menyuruh korbannya mentransfer uang yang dimintanya senilai Rp1,5 juta ke rekening atas nama Arif Faisal. Tanpa banyak pertanyaan, kerabat orang nomor dua di Sulsel itu pun memenuhi permintaan sang peretas. Belakangan, aksi penipuan itu baru ketahuan setelah Wagub Agus mengaku tidak pernah sama sekali meminta uang kepada kerabatnya.?
        "Maka dari itu, masyarakat harus senantiasa waspada terhadap aksi-aksi penipuan yang mengatasnamakan atau mencatut nama. Modus (penipuan) seperti ini sudah cukup banyak terjadi," ujar mantan Ketua DPRD Sulsel itu.?
        Peretasan akun Facebook milik pejabat lingkup Sulsel bukan kali pertama terjadi. Bahkan, akun Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, sempat diretas oleh oknum tidak bertanggungjawab pada Mei lalu. Bedanya, sang peretas tidak memanfaatkannya untuk meminta uang, melainkan menyebar isu SARA.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: