Iti Octavia Bupati Lebak mengimbau warganya agar budayakan asas gotong royong untuk menjalin rasa kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan.
"Budaya gotong royong itu harus dilestarikan," ujar Iti Octavia saat memperingati kegiatan "Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)" di Lebak, Rabu (27/9/2017).
Selama ini, gotong royong hampir menghilang dan terbukti kegiatan kebersihan di lingkungan masyarakat sudah sulit ditemukan. Pemerintah daerah mendorong masyarakat dapat melestarikan gotong royong karena manfaatnya cukup besar bagi kehidupan mereka.
Gotong royong akan melahirkan sikap tolong menolong, bantu membantu juga memiliki rasa kebersamaan untuk menjaga lingkungan bersih.
"Kami tidak henti-hentinya mengajak masyarakat agar membudayakan gotong royong karena manfaatnya cukup besar bagi kelangsungan hidup manusia," ungkapnya.
Untuk mendukung "Lebak Sehat", pihaknya meminta masyarakat menggerakkan budaya gotong royong dengan melakukan kebersihan lingkungan. Masyarakat menggelar gotong royong untuk melakukan kebersihan lingkungan, seperti sampah, drainase dan lainnya. Sebab, kegiatan gotong royong sangat penting untuk kehidupan manusia.
Selama ini, tingkat kesadaran masyarakat bergotong royong di lingkungan warga belum optimal. Minimal, satu pekan bisa melaksanakan gotong royong lingkungan satu kali. Apalagi, saat ini mulai memasuki musim hujan sehingga perlu membersihkan drainase untuk mengantisipasi banjir juga nyamuk DBD.
Bahkan, beberapa permukiman banyak drainase baik disisi kiri dan sisi kanan sangat buruk selain dipenuhi oleh sampah, juga ditumbuhi tanaman gulma sehingga terjadi penyumbatan.
"Kami yakin gotong royong dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: