Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Penyederhanaan Izin, Nilai Investasi Lebak Capai Rp2 Triliun

Genjot Penyederhanaan Izin, Nilai Investasi Lebak Capai Rp2 Triliun Kredit Foto: Amar Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai realisasi investasi Kabupaten Lebak, Banten, triwulan III mencapai Rp2 triliun. Ini mencakup Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Demikian Bupati Lebak,  Itu Octavia Jayabaya, Rabu (26/10).

“Kita mengapresiasi nilai investasi sebesar itu hingga melebihi target yang ditentukan pemerintah daerah Rp245 miliar,” kata Itu Octavia Jayabaya.

Ia memastikan Pemerintah Kabupaten Lebak terus menggenjot nilai investasi tersebut. Sebab kehadiran investor dapat menumbuhkan ekonomi daerah serta mendukung penyerapan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, kegiatan investasi akan dioptimalkan melalui promosi-promosi dan peningkatan pelayanan. Ini terlebih sekarang proses perizinan begitu mudah menggunakan media teknologi internet secara online .

Perbaikan pelayanan juga dipastikan terus dilakukan agar para investor dari luar daerah hingga mancanegara dapat mengakses proses perizinan secara mudah, tanpa bertele-tele

Itu optimistis kegiatan investasi Lebak makin berkembang dan menjadi incaran para pemodal jika jalan tol Serang-Panimbang telah beroperasi sepenuhnya tahun 2024. Bahkan, pemerintah daerah menyediakan lahan seluas 3.000 hektare untuk kawasan industri terpadu (KIP) di Kecamatan Cileles. Ini untuk menumbuhkan ekonomi baru dan menyerap ribuan tenaga kerja

“Kami yakin investasi Lebak akan terus meningkat. Kondisi demikain akan mendongkrak pendapatan ekonomi. Akhirnya bermuara menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.

engan realisasi investasi mencapai Rp2 triliun triwulan III, maka nilai investasi Kabupaten Lebak kini berada di peringkat keempat Provinsi Banten. Nilai investasi terbesar Banten periode yang sama berada di Kota Cilegon sebesar Rp8,2 triliun.

Berikutnya, Kabupaten Tangerang Rp5,4 triliun dan Kota Tangerang Rp4,8 triliun. Sedangkan, Kabupaten Serang berada di posisi kelima sebesar Rp1,6 triliun. Dia diikuti Kota Tangerang Selatan Rp1,4 triliun, Kabupaten Pandeglang  Rp159 miliar dan Kota Serang Rp15 miliar.

“Kebanyakan investasi itu developer perumahan, kawasan industri dan perkantoran,” katanya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: