Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan pameran dagang berskala internasional dan terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Banten, Rabu (11/10/2017).
Dari pantauan Warta Ekonomi, acara pembukaan turut dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Banten Wahidin Halim serta Para Duta Besar Indonesia di negara sahabat.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan gelaran TEI tahun ini merupakan penyelenggaraannya yang ke-32. TEI, lanjutnya, merupakan ajang promosi strategis dalam menggaet pasar dunia bagi produk dan jasa unggulan Indonesia.
Untuk penyelenggaran TEI tahun ini, katanya, sedikit berbeda dibandingkan penyelenggaran tahun lalu. Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tempat pelaksanaan dipindahkan ke tempat baru dengan fasilitas lebih luas, lebih modern dan lebih nyaman.
"Bila tahun lalu luasan area pameran adalah 9800 meter persegi, pada tahun ini luasan arena pameran mencapai 15.000 meter persegi. Jumlah peserta juga naik dari tahun lalu 1.066 peserta sekarang menjadi lebih dari 1.100 peserta," kata Enggar dalam sambutannya.
Peserta sendiri berasal dari perusahaan nasional, usaha kecil dan menengah (UKM), instansi pemerintah, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan yang menunjang kegiatan ekspor. "Hal yang baru dan menarik adalah adanya hasil kerajinan para narapidana binaan," tambahnya.
TEI 2017 digelar selama lima hari mulai? 11-15 Okober 2017. Mengusung tema "Global Partner for Sustainable Resources", TEI kali ini menggambarkan kesiapan Indonesia menjadi mitra penyedia sumber daya yang berkesinambungan bagi pelaku usaha dunia yang ingin semakin menancapkan kuku di kancah perdagangan global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah