Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan secara bersama-sama akan memberikan insentif agar mempercepat pengalihan transaksi ke transaksi elektronik. Hal tersebut sejalan dengan program Pemerintah dan Bank Indonesia untuk meningkatkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dalam bentuk elektronifikasi jalan tol.
Insentif diberikan dalam bentuk diskon. BUJT dan Perbankan masing-masing memberikan diskon Rp10.000 untuk pembelian kartu perdana. Dengan demikian, total diskon kartu perdana yang diberikan adalah sebesar Rp20.000. Penawaran ini berlaku selama 16?31 Oktober 2017.
"Dengan adanya diskon Rp20.000 tersebut, ketika melakukan pembelian kartu perdana maka konsumen tidak perlu membayar harga kartu perdana dan cukup membayar jumlah rupiah yang sama dengan saldo yang konsumen dapatkan," ucap Dwimawan Heru Santoso, AVP Corporate Comunication PT Jasa Marga, dalam keterangan yang didapat.
Program ini lebih ditujukan kepada mereka yang belum memiliki kartu uang elektronik sehingga bagi yang sudah memilki diimbau untuk tetap menggunakan kartu yang sudah dimilikinya dan menggunakan kartunya secara berkala dengan top up saldo melalui channel top up yang sudah disediakan oleh masing-masing bank penerbit uang elektronik.
Lanjutnya, BUJT dan Perbankan menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pengguna jalan tol yang telah menggunakan transaksi elektronik, dimana saat ini penetrasi telah mencapai 79% (rata-rata nasional untuk Jalan Tol milik Jasa Marga).
Dengan demikian, saat ini masih tedapat 21% pengguna jalan tol yang belum beralih menggunakan transaksi elektronik. Selanjutnya diharapkan melalui program insentif ini pengguna jalan tol yang belum menggunakan transaksi elektronik dapat segera beralih sehingga pada akhir Oktober target Pemerintah untuk 100% transaksi elektronik di jalan tol dapat tercapai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah