Pemkot Pariaman Wujudkan Generasi Melek Literasi Lewat Klub Sanggar Bahasa dan Sastra

Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat berupaya mewujudkan generasi muda melek literasi untuk meningkatkan pengetahuan di bidang bahasa dan sastra melalui keberadaan Klub Sanggar Bahasa dan Sastra (Sahara) daerah itu. "Upaya ini akan melahirkan generasi muda yang cinta budaya membaca serta tekun berkarya," kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman, di Pariaman, Minggu pada kegiatan Gelora Sastra Klub Sahara.

Ia mengatakan sanggar bahasa dan sastra dapat dijadikan sebagai wadah bagi orang tua untuk mengasah kreatifitas anak.

Di sanggar tersebut kata dia, anak-anak dapat mempelajari hal-hal terkait dengan kesusastraan diantaranya pengajaran mengekspresikan diri melalui pementasan drama, baca serta tulis puisi, pantun dan lain sebagainya.Ia menjelaskan melalui kegiatan tersebut anak-anak yang mencintai sastra akan semakin mudah berinteraksi dengan lingkungan sekitar, memiliki kemampuan mengemukakan pendapat, daya imajinasi serta kreatif dalam melahirkan ide baru.

"Ini dapat menjadi langkah awal dalam melahirkan para penulis dan pencinta sastra di Kota Pariaman," ujar dia. Terkait keberadaan Klub Sahara di Kota Pariaman pihaknya menilai telah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan literasi daerah serta meningkatkan generasi muda cinta membaca.

Sementara itu perintis Klub Sahara Mardiyan Novita mengatakan seni sastra memiliki fungsi penting dalam meningkatkan peradaban suatu bangsa. "Kehadiran Klub Sahara di Kota Pariaman bertujuan melahirkan masyarakat melek literasi," ujar dia. Ia menjelaskan kemunculan sangar sastra di daerah itu akan menjadi solusi bagi orang tua untuk mengawasi pergaulan dan meningkatkan kreativitas anak. Sehingga anak-anak dapat terbebas dari pergaulan tidak sehat seperti terlibat narkoba, perjudian, balap liar dan hal buruk lainnya. "Saya berharap Pariaman ke depannya menjadi kota tujuan literasi di Sumatera Barat yang mampu merangkul generasi muda cinta budaya membaca," katanya.

Kegiatan gelora sastra tersebut bertemakan "Dengan Sastra Kami Berekspresi, Dengan Karya Kami Gelorakan Literasi" sekaligus menampilkan teatrikal, baca puisi dan bedah buku.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 75 anggota Klub Sahara, kepala sekolah dan guru daerah setempat serta 200 pelajar maupun mahasiswa asal Kota Pariaman. (ANT)