Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Stok Aman Bikin Harga Sembako di Pangkalpinang Stabil

        Stok Aman Bikin Harga Sembako di Pangkalpinang Stabil Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Pangkal Pinang -

        Dikarenakan stok cukup untuk memenuhi permintaan, harga sembako di pasar tradisional, di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung relatif stabil.

        "Stok sembako saat ini aman dan bisa memenuhi kebutuhan hingga satu bulan ke depan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ungkap Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pangkalpinang, Eka Subehi, Jumat 17/11/2017).

        Ia mengatakan, meskipun cuaca saat ini sedikit ekstrim namun pasokan barang dari daerah sentra lancar sehingga stok terus terjaga.

        "Para pelaku usaha sembako menggunakan jasa angkutan laut untuk mendatangkan pasokan karena biayanya lebih murah dibanding dengan menggunakan jasa angkutan udara. Meskipun cuaca kurang bagus namun pasokan tetap lancar," tuturnya.

        Ia menambahkan, pemerintah melakukan tinjauan rutin untuk menjaga kestabilan harga serta permainan harga yang dikendalikan oleh tengkulak nakal.

        "Seperti biasa setiap hari kita melakukan pemeriksaan kenaikan bahan pokok dan beberapa komoditi yang ada di beberapa pasar tradisional, terlebihnya menjelang Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

        Ia juga menjelaskan saat ini terpantau tidak ada kenaikan harga untuk sembako.

        Untuk harga gula pasir Rp12 ribu per kilogram, minyak goreng Bimoli botol Rp15 ribu per liter, fortune Rp11 ribu. Sedangkan, tepung terigu yakni berkisar Rp8 ribu hingga Rp11 ribu per kilogram tergantung merk dan harga beras masih bertahan Rp12 ribu, garam halus Rp10 ribu per kilogram, telur Rp24 ribu per kilogram.

        "Bersama satgas pangan kita akan terus melakukan pengawasan harga dan ketersediaan stok sembako jelang Natal dan Tahun Baru 2017 agar tidak ada spesikulasi kenaikan harga di tingkat pedagang," ujarnya.

        Dirinya juga mengatakan, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok untuk memastikan harga masih dalam batas kewajaran sehingga perekonomian tetap berjalan dengan baik.

        "Kami harapkan pelaku usaha juga terus meningkatkan pasokan agar kebutuhan warga tetap terpenuhi, karena pasokan yang tersendat dan stok yang kurang akan memicu kenaikan harga," pungkasnya. (HYS/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Hafit Yudi Suprobo

        Bagikan Artikel: