Nielsen Indonesia mencatat belanja iklan televisi dan media cetak sepanjang Januari-September 2017 tercatat tumbuh 8% menjadi Rp107,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi kategori produk, kategori pemerintahan dan organisasi politik memberikan kontribusi yang paling tinggi untuk nilai belanja iklan, yaitu Rp5,4 triliun. Di urutan berikutnya pada periode yang sama adalah produk perawatan rambut dengan total belanja iklan Rp5 triliun.
"Pengiklan terbesar ketiga adalah peralatan dan jasa telekomunikasi dengan total belanja iklan sebesar Rp4,7 triliun," kata Executive Director, Head of Media Business, Nielsen Indonesia Hellen Katherina di Jakarta, Rabu (22/10/2017).
Sementara itu, jika dilihat dari merek-merek yang beriklan, baik di televisi maupun di media cetak, Meikarta menjadi kontributor tertinggi dengan total belanja iklan sebesar Rp1,2 triliun. Urutan berikutnya, Traveloka menjadi kontributor belanja iklan utama dengan nilai Rp871,6 miliar.
Selain Traveloka, Indomie turut berkontribusi dengan total belanja iklan sebesar Rp767,2 miliar. Dari kategori peralatan telekomunikasi, Vivo Smartphone masuk dalam daftar pengiklan terbesar di urutan ke empat dengan total belanja iklan mencapai Rp571,5 miliar dan tumbuh hingga 60 kali lipat.
"Samsung Smartphone meningkatkan belanja iklannya sebesar 121% dan berada di urutan ke lima dengan nilai Rp564,1 miliar," tambah Hellen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: