Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Garut bertekad mengejar target pembiayaan ritel hingga Rp120 miliar hingga akhir tahun 2017. Adapun saat ini, penyaluran pembiayaan ritel BSM cabang Garut telah tercapai 90% dari target.
"Untuk target sampai akhir tahun kita mengejar penyaluran pembiayaan Rp120 miliar, per bulannya Rp15 miliar. Angka itu naik sebanyak 15 persen dibandingkan dengan posisi di akhir 2016. Sudah tercapai sekitar 90 persen sampai November 2017," kata Branch Manager BSM KC Garut Gilly Prayoga Widayanto, di Garut, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017).
Gilly menambahkan, salah satu strategi yang dilakukan untuk mencapai target tersebut yakni menjalin kerja sama dengan asosiasi bisnis, kelompok kerja, ataupun komunitas diberbagai industri seperti industri kreatif.
Lebih lanjut, ia mengaku terus melakukan pendampingan, sosialisasi, dan edukasi kepada nasabah di industri kreatif dan SME agar lini bisnisnya bisa terus berkembang di masa-masa mendatang. Bahkan, Gilly berharap program pengembangan seperti yang dimiliki induk usaha yakni Wirausaha Muda Mandiri bisa ada di Mandiri Syariah.
"Kita berharap ke depan program seperti itu juga ada. Kalau sekarang lebih ke pembinaan dan pendekatan ke asosiasi sehingga harapannya mereka berkembang dan bisa naik kelas," ungkapnya.
Walaupun terus mengejar target, Gilly mengatakan, pihaknya tetap menjaga kualitas penyaluran pembiayaan. Hal itu terlihat dari posisi rasio pembiayaan bermasalah/Non Performing Finance (NPF) yang berada di bawah angka dua persen pada posisi November 2017.
"Untuk posisi November 2017, NPF kita di bawah dua persen hanya untuk Garut. Untuk UKM nasabah ada di sembilan ribuan. Kalau untuk jumlah nasabah mikro kita itu ada 250 orang, itu di Garut saja," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: