Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI: Balikpapan Harus Jadi Sentra Bibit Bawang Merah

        BI: Balikpapan Harus Jadi Sentra Bibit Bawang Merah Kredit Foto: Andi Aliev
        Warta Ekonomi, Balikpapan -
        Petani Balikpapan mulai menikmati hasil panen bawang merah dari program pengembangan klaster bawang Merah Bank Indonesia
        Panen perdana dilakukan Kepala?Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan (KPwBI) Balikpapan Suharman Tabrani, Wali Kota ?Balikpapan Rizal Effendi bersama kelompok Tani Hikma di Gunung Bubukan, Kelurahan Tritip, Balikpapan, Kamis (14/12/2017).
        Komoditas bawang merah salah satu komoditi pangan yang sering memberikan andil pada inflasi Kota Balikpapan.?
        Kepala?Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan Suherman mengatakan dalam rangka menjaga keberlanjutan program budidaya bawang merah, petani berkomitmen bahwa 50% hasil panennya akan ditangkar kembali untuk menjadi benih bibit di setiap masa tanam berikutnya.?
        ?Sehingga kedepannya petani bawang merah di Kota Balikpapan bisa mandiri bibit dan tidak lagi tergantung dari daerah lain, bahkan bisa menjadi sentra bibit bawang merah di Kota Balikpapan,? jelasnya.

        Selain itu, KPw BI Balikpapan juga menyerahkan bantuan Gudang penangkaran bibit bawang merah kepada anggota Kelompok Tani Hikma.

        ?Harapan kedepan adalah dengan meningkatnya jumlah dan kualitas bawang merah Balikpapan, masyarakat dapat mengkonsumsi hasil bawang merah lokal sehingga petani bawang merah Balikpapan mampu bersaing di pasar dan pada gilirannya akan mengurangi tingkat ketergantungan Kota Balikpapan terhadap pasokan dari daerah lain,? harapnya.
        Petani mengharapkan Balikpapan bisa menjadi daerah penghasil atau produksi bawang merah di Kalimantan Timur khususnya Balikpapan. Harapannya kedepannya Balikpapan menjadi sentra bibit bawang merah yang selalu didatangkan dari luar daerah.?
        Ketua Kelompok Hikma, Bahar mengatakan keberhasilan panen bawang merah perdana ini tidak lepas dari pelatihan dan ilmu yang diperoleh dari bantuan BI.
        Setelah pelatihan dan mempraktikkan dengan menanam langsung bibit yang diberikan dimana hasil panennya sangat luar biasa. "Sudah kami rasakan setelah berlatih dimana 1 ton bibit bisa menghasilkan 10 ton bawang merah. Dulu kami pernah gagal, setelah belajar kami dapat melihat hasilnya," tuturnya.
        "Semoga daerah kami bisa menjadi daerah central bawang merah di Kaltim, Balikpapan khususnya. Kami juga minta diberikan kemudahan dan akses ke pasar agar terjual dengan harga yang bagus," sambungnya.
        Sementara itu, Wali kota Rizal Effendi menyambut gembira hasil panen bawang merah ini.
        Harapannya Balikpapan bisa menjadi daerah produksi bibit untuk Balikpapan. Sehingga tidak lagi bergantung pada daerah lain untuk memenuhi kebutuhan bawang merah.?
        "Nggak usah jauh-jauh Kaltim, penuhi daerah produksi di Balikpapan sudah baik. Karena kita tahu selama ini 90 persen kebutuhan bawang merah untuk kota masih dipenuhi oleh luar daerah," harapnya.
        Pihaknya meminta ?dinas Pangan agar hasil panen langsung diarahkan kepada ?restoran atau yang membutuhkan bawang sesuai dengan harga pasar.
        "Setuju sekali apa yang diminta petani itu, dihubungkan langsung dengan restoran di Balikpapan agar hasil panennya dapat dimanfaatkan dengan baik," tukasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Aliev
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: