Belasan Pejalan Kaki Terluka Dihantam Mobil di Melbourne, Teror Landa Australia?
Kepolisian Australia mengatakan pada hari Kamis (21/12/2017) bahwa mereka telah menahan pengemudi kendaraan yang telah menabrak pejalan kaki di persimpangan ramai di selatan kota Melbourne, sebanyak 12 orang terluka.
Polisi di kota terbesar kedua di Australia tidak memberikan kemungkinan motif insiden tersebut, yang telah membuai gema dalam kasus serupa ketika empat orang terbunuh dan lebih dari 20 lainnya cedera di kota yang sama pada bulan Januari.
Ambulance Victoria mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menilai 12 orang di lokasi kejadian. Dua orang telah dibawa ke rumah sakit, termasuk anak pra-sekolah yang mengalami cedera kepala.
Media Australia menempatkan jumlah korban luka antara 5 dan 16, meskipun polisi belum menggambarkan jumlah orang yang terluka. Jalan-jalan utama di kota-kota seperti Melbourne dan Sydney telah dipenuhi oleh para warga yang ingin berbelanja pada pekan ini.
"Tingkat cedera tidak diketahui pada tahap ini," tutur polisi negara bagian Victoria mengenai insiden Kamis di akun Twitter resmi mereka, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (21/12/2017).
Polisi mengatakan insiden Januari itu tidak terkait dengan teror, meskipun hal tersebut menyebabkan Melbourne dan kota-kota lain meningkatkan tingkat pengamanan di daerah pejalan kaki di kota-kota besar.
Kejadian itu menyusul serangkaian serangan teror di Eropa dimana kendaraan roda empat digunakan untuk melakukan teror dan menargetkan para pejalan kaki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo