Kuliner kebab bukan menu yang sulit ditemui di Medan saat ini. Menu khas Timur Tengah ini sangat menggoda dengan paduan rasa?antara pedas, asin, dan manis. Terlebih, proses pembuatannya yang tidak begitu merepotkan. Seperti kebab AL-Masri Arabian Cuisine yang berada di Medan.
Jamuan kebab di AL-Masri Arabian Cuisine tidak menggunakan daging sapi melainkan daging ayam. Meski bahan dasarnya berbeda dibandingkan umumnya, namun rasa kebab ini tidak kalah nikmat dibandingkan dengan kebab lain.
"Sama seperti kebab lain, hanya saja daging yang digunakan memakai daging ayam bukan daging sapi," kata Mira pegawai kebab Al-Masri Arabian Cuisine saat diwawancai di sela-sela membuat kebab pesanan pembeli di Foodies Festival, Medan, belum lama ini.
Dikatakannya, kebab ini terdiri dari adonan tepung berbentuk bulat ceper dan sudah dioven. Ketika ada yang pesan tinggal diberi isian sayur, irisan bawang bombay, irisan tomat. Kemudian ditambah irisan daging ayam yang disayat tipis.
"Yang khas dari kebab adalah daging ayamnya yang sudah berbumbu rempah-rempah dan matang terlilit secara berdiri di atas besi atau batang aluminium. Tak lupa diberi saus tomat atau saus sambal dan mayonaise. Ketika ada pembeli datang memesan kebab maka dagingnya diiris tipis-tipis dari daging berbumbu yang berdiri vertikal," ujarnya.
Saat mengambil dagingnya juga dari atas ke bawah dengan sebuah alat pemotong daging. Tak lupa minyak zaitun asli ditambahkan di dalam adonan lalu dipanggang dengan mentega sampai kulit kebab berubah warna.
"Harga per porsi hanya Rp25 ribu. Kita juga menerima pesanan untuk sebuah acara," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: