Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dishub Cianjur Terapkan Jalur Baru

        Dishub Cianjur Terapkan Jalur Baru Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
        Warta Ekonomi, Cianjur -

        Dinas Perhubungan Cianjur, Jawa Barat, berencana menerapkan rekayasa lalu lintas dan trayek angkutan umum baru pada akhir Januari karena pengelola trayek, pengusaha dan sopir angkutan meminta penangguhan guna sosialisasi.

        Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda), Dede Sopianudin, pada wartawan Minggu, mengatakan, secara prinsip rekayasa lalu lintas di wilayah perkotaan dan penataan kembali trayek angkutan umum disepakati pengusaha, pengemudi dan pengurus jalur.

        "Terkait pelaksanaan, mereka tidak setuju kalau dimulai pekan ini. Kami keberatan kalau uji cobanya langsung hari Senin (8/1). Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan secara matang oleh pemerintah," katanya (07/01/2018).

        Pemerintah wajib menyosialisasikan soal lalu lintas ke seluruh warga Cianjur, termasuk pada pengemudi angkutan trayek baru. Operator dan pengguna jasa harus memenuhi teknis administrasi dan operasional.

        "Mulai dari administrasi, pemasangan stiker, rambu, hingga pewartaan angkutan harus dilakukan terlebih dahulu. Kami minta diberi tenggang waktu hingga 27 Januari," katanya.

        Sekretaris Dinas Perhubungan Cianjur, Sandy Zaini Ibrahim, mengatakan, Pemkab Cianjur pada dasarnya ingin penerapan rekayasa lalu lintas dan trayek baru segera dilakukan. Namun, aspirasi dari pengelola dan pengusaha terkait teknis pelaksanaan harus didahulukan.

        "Sehingga pelaksanaan ditunda sampai 27 Januari, tidak lagi uji coba, tapi langsung launching. Dishub akan menyiapkan berbagai kebutuhan, seperti rambu, stiker dan pengecatan angkutan. Pengecetan dilakukan pengusaha sesuai kesepakatan," katanya.

        Dia menambahkan, dalam rapat koordinasi Bakorlantas dan pengelola angkutan, pihaknya melakukan pembagian trayek. Untuk 1.489 angkutan umum ditata ulang dari belasan trayek menjadi 10 trayek, tapi dengan jalur yang lebih panjang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ratih Rahayu

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: