Pertumbuhan ekonomi di atas 7-8 persen bisa dicapai apabila Indonesia mampu mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki dengan lebih baik.
Duta Investasi Presiden RI untuk Jepang,?Rachmat Gobel, mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen dapat dicapai mengingat?populasi penduduk?Indonesia sangat besar. Ia menegaskan pasar?berjumlah 250 juta orang merupakan kekuatan yang tidak dimiliki oleh banyak negara.
"Kebiasaan saya di perusahaan kalau manajemen bilang penjualan 10 persen maka saya bilang enggak. Harus 20 persen. Pasar Indonesia sangat besar kok, ngapain saja Anda?" katanya?di?Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).
Rachmat Gobel mengatakan?infrastruktur yang sedang gencar dibangun oleh pemerintah juga merupakan modal besar untuk menggapai pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen. Ia meminta semua pihak untuk memanfaatkan infrastruktur dengan baik, misal dengan cara mendorong pertumbuhan ekspor.
"Kalau enggak dimanfaatkan, infrastruktur ini akan hilang begitu saja," tegasnya.
Adapun,?Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan basis pertumbuhan yang masih bersandar pada konsumsi masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.?Ia menuturkan karena masih bergantung pada konsumsi maka Indonesia belum dapat memanfaatkan seoptimal mungkin?perbaikan ekonomi global untuk mendorong kinerja ekspor.
"5,4 persen angka yang optimis tapi memerlukan kerja keras karena ekonomi kita saat ini masih bertumpu pada konsumsi dan sumber daya alam," ujar Bambang.
Reportase: Yosi Winosa
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo