Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Jokowi Akan Resmikan Perluasan Kilang Balikpapan

        Presiden Jokowi Akan Resmikan Perluasan Kilang Balikpapan Kredit Foto: Antara/Idhad Zakaria
        Warta Ekonomi, Balikpapan -
        Pembangunan perluasan dan pengembangan Kilang RU V Balikpapan dalam waktu dekat ini akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Hal ini seperti dikatakan Wali kota Balikpapan HM Rizal Effendi saat ditemui media ini, Rabu (17/01/2018).
        Menurutnya kedatangan Presiden belum bisa dipastikan. Namun ia menyebut bahwa pada bulan Januari ini juga presiden akan datang ke Balikpapan. "Kami belum bisa memastikan kapan tepatnya. Bisa pertengahan bulan ini atau akhir bulan nanti. Dan kami masih berkordinasi dengan pihak sekataris kepresidenan," ujarnya.
        Ia juga mengatakan, bahwa agenda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Balikpapan adalah untuk melalukan pemancangan tiang pertama pembangunan kilang Pertamina RU V. "Agenda utamanya pemancangan tiang pertama di Pertamina RU V Balikpapan. Namun bisa saja nanti ada agenda lain lagi," ujar Rizal lagi.
        Ia juga menambahkan, saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Balikpapan nanti. Ada beberapa hal yang akan disampaikan Rizal Effendi kepada presiden. "Yah kami nanti akan meyampaikan kepada presiden, bahwa pada perluasan kilang nantikan dibutuhkan banyak pekerja. Di situ kami akan memohon agar Pertamina memprioritaskan tenaga lokal agar dapat diperkerjakan," imbuhnya.
        Menurutnya tenaga yang dibutuhkan pada pembangunan kilang itu mencapai 5.000 orang. "Ya kita akan sampaikan nanti ke Presiden. Yang jelas yang diprioritaskan adalah tenaga kerja di Balikpapan atau Kaltim," imbuhnya.?
        Selain memohon kepada presiden tentang diprioritaskannya tenaga lokal. Ada hal lain lagi yang perlu disampaikan Pemkot Balikpapan kepada presiden. Yaitu tentang fasilitas umum milik Pertamina seperti lapangan Merdeka dan Banua Patra. "Gedung Banua Patra itu kan sudah lama. Dan itu salah satu ikon kota juga. Namun kok kondisinya sudah tidak layak. Untuk itu kami juga akan menyampaikan hal ini nanti ke Presiden," pungkasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Aliev
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: