Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Investor Korea Bangun Pabrik Smelter Senilai Rp76 Triliun di Sultra

        Investor Korea Bangun Pabrik Smelter Senilai Rp76 Triliun di Sultra Kredit Foto: En.wikipedia.org
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan pertambangan asal Korea Selatan (Korsel), Made By Good (MBG) Group melalui anak usahanya PT MBG Nikel Indonesia mulai membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara. Nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp76 triliun.

        "Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Konawe Utara yang berperan serta dalam menarik investor dari sektor industri," kata Direktur Pengembangan Wilayah Industri I Kementerian Perindustrian Arus Gunawan di Jakarta, Rabu (17/1/2018).

        Menurut dia, perusahaan sudah melakukan peletakan batu pertama pada 2 Januari 2018. Rencananya, pembangunan pabrik smelter nikel ini akan selesai pada dua tahun ke depan secara bertahap dan ditargetkan menyerap ribuan tenaga kerja. Selain itu, luas lahan yang digunakan sekitar 311 hektare.

        Arus pun menegaskan, aktivitas pabrik smelter merupakan salah satu upaya implementasi dari kebijakan hilirisasi industri yang membawa efek berantai terhadap perekonomian daerah dan nasional. Bahkan, dapat memperkuat struktur industri nasional sehingga akan lebih kompetitif di kancah global.

        "Produk dari pabrik ini sangat diperlukan untuk indutri hilir di dalam negeri sehingga akan berkontribusi memenuhi kebutuhan pasar domestik. Selain itu, mampu meningkatkan daya saing produk kita baik di skala nasional maupun internasional," paparnya.

        Presiden Direktur MBG Group Lim Dong Pyo mengungkapkan pihaknya antusias dan optimistis dalam berinvestasi di Indonesia khususnya di Konut. "Kami senang dengan sambutan masyarakat di sini. Ini menjadi kampung halaman kedua kami. Karena sambutan yang sangat luar biasa ini, kami ingin lebih cepat membangun pabrik smelter nikel di Konut," ujarnya.

        Sejak MBG berdiri selama sembilan tahun di Korsel, Indonesia tercatat sebagai negara ketiga lokasi investasi smelter setelah Amerika dan Rusia. Untuk investasi smelter di Konut ini, pihaknya telah berkoordinasi dan mendapat rekomendasi langsung dari Presiden Korsel.

        Tidak hanya membangun smelter, menurutnya, investasi MBG Group akan juga merambah sektor lain seperti tambak udang, pendidikan, dan pelatihan untuk para petani, serta pengiriman mahasiswa lokal berprestasi untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi di Korsel.

        "Kami berharap dengan kerja sama ini memberikan lapangan kerja besar buat seluruh masyarakat dan juga bagi mahasiswa asal Konut yang akan melanjutkan pendidikan di Korsel," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: