Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan akan mengecek alasan PT Waskita Karya dan PT Nindia Karya yang menolak memanfaatkan jasa pengusaha lokal dalam pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.
"Saya belum mendengar hal tersebut, namun saya akan mengecek dan mencari tahu apa tujuan dan maksud dari dua BUMN tersebut yang menolak menggunakan jasa pengusaha lokal," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu.
Sebelumnya, Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distribusi Indonesia (Ardin) Nusa Tenggara Timur juga memprotes kedua BUMN tersebut yang menolak menggunakan jasa pengusaha lokal dalam membangun Bendungan Temef yang dicanangkan Presiden Jokowi itu Menteri Rini mengatakan pihak Kementerian BUMN sendiri akan tetap berusaha untuk membantu pengusaha-pengusaha lokal sebagai sub kontraktor dalam mengerjakan sebuah proyek yang dibiayai APBN guna meningkatkan perekonomian di daerah itu.
Namun, katanya, pemanfaatkan pengusaha lokal itu jika memenuhi syarat sebagai sub kontraktor untuk sebuah proyek yang berskala besar.
"Kontraktor lokal kalau memenuhi syarat pasti akan diberikan pekerjaan juga. Tapi saya akan cek nanti alasan penolakan tersebut," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: