Ketua Umum PPP kubunM Romahurmuziy menampik bahwa partainya akan mengusung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD untuk menjadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
"Belum ada. Kami akan menggelar munas alim ulama April nanti. Di situ nanti kami dengarkan masukan dari para ulama," kata Romahurmuziy, sapaan akrabnya, di sela Rakorwil Pemenangan Pilkada 2018 di Surabaya, Jumat (16/3/2018).
Romi, sapaan akrabnya mengaku belum berani menyebut satu nama yang cocok untuk bersanding dengan mantan Walikota Solo itu.
"Belum, belum," pungkasnya.
Kendati demikian, dia mempunyai karakteristik secara normatif untuk mengisi posisi cawapres. Salahsatunya adalah figur agamis yang mampu mengurangi ujaran kebencian bernuansa SARA yang dialamatkan ke Jokowi.
"Figur yang memahami kaum milenial, memiliki pengalaman dan kompetensi intelektual menghadapi disrupsi ekonomi, transformasi digital dan persaingan di era Revolusi Industri 4.0," pungkasnya.
Selanjutnya, figur yang dapat memberi sumbangan elektabilitas meskipun tidak mutlak mengingat elektabilitas Jokowi yang sudah cukup tinggi serta mesin partai-partai pengusung yang cukup banyak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: