Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kadin Hongkong Minati Komoditas Kaltim

        Kadin Hongkong Minati Komoditas Kaltim Kredit Foto: Andi Aliev
        Warta Ekonomi, Balikpapan -

        Kadin Hongkong memiliki ketertarikan dengan produk komoditas Kaltim seperti rumput laut,? Plywood, cangkang sawit dan produk lainnya.

        Bahkan Kadin Hongkong berencana melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur guna melihat langsung produk unggulan ekspor yang dimiliki pengusaha Kaltim.

        Majah Andriansyah, Country Manager Sales & Marketing Division SITC, perusahan pengapalan berbasis di Hongkong, yang memfasilitasi direct call Balikpapan - Shanghai mengungkapkan ada ketertarikan investor/ pengusaha Kadin Hongkong dengan produk dari Kaltimra.

        "Balikpapan playwood, sebetulnya dia biasa menerima apa saja.Mereka akan datang dan lihat peluang disini. Mereka tertarik,"ujarnya (26/3/2018).

        Dinas Perdagangan Kaltim siap memfasilitasi dan membina para pengusaha di Kaltim terutama mereka yang memiliki potensi ekspor sehingga kedepannya mampu memanfaatkan keberadaan direct call di KKT Balikpapan Km 13, Balikpapan Utara.

        Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop Kaltim Elvina mengatakan saat ini ada sekitar 108 eksportir asal Kaltim.

        "Kita siap memfasilitasi memberikan bimbingan dan informasi. Pelaku ekspor yang terdata 108 eksportir.? kita berharap dukungan semua pihak direct call bisa berjalan baik," harapnya.

        Elvina mengungkapkan pihaknya juga sudah mengusulkan agar KKT dijadikan lokasi impor bagi 7 produk tertentu yang tertuang dalam Peraturan Kementerian Perdagangan RI.

        "Kami sudah diundang selasa minggu lalu oleh Direktur Fasilitasi ekspor impor terkait usulan Pemprov untuk jadi pelabuhan KKT sebagai impor 7 komoditas produk tertentu," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Aliev
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: