Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dirut PNM Turut Berduka atas Meninggalnya Anggota PNM

        Dirut PNM Turut Berduka atas Meninggalnya Anggota PNM Kredit Foto: PNM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dirut PNM, Arief Mulyadi, mengungkapkan rasa duka citanya atas meninggalnya Almarhumah Selviana di Angkona, Luwuk Timur. Di samping itu, Arief juga menyampaikan duka terhadap Yuni, salah satu anggota PNM Mekaar yang tengah dirawat di RSUD Palopo.

        Arief mengatakan bahwa Yuni mengalami kecelakaan dalam perjuangan dan pengabdian untuk mengangkat harkat dan ekonomi para ibu nasabah PNM Mekaar.

        "Kesuksesan, kebahagiaan, kelelahan, duka, atau sakitnya setiap anggota dirasakan oleh seluruh anggota keluarga besar kami yang saat ini tersebar di 32 provinsi karena kami "satu". Satu keluarga, Keluarga Besar PNM," ungkap Arief dalam?keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (4/4/2018).

        Arief juga mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas meningkat dan tercapainya rencana/target pemberdayaan dan bisnis di masing-masing kantor, di 32 provinsi. Peningkatan target tersebut merupakan kebahagiaan dan rasa syukur seluruh Keluarga Besar PNM.?

        Sebaliknya, bila nilai tersebut belum tercapai, pihaknya akan menjadikan hal tersebut sebagai tantangan dan tekad bersama-sama untuk berusaha, bekerja lebih keras, cerdas, dan ikhlas, agar di hari berikut memberikan hasil lebih baik.

        "Karena kami satu, satu keluarga, Keluarga Besar PNM," tutur Arief.?

        Arief dan jajaran tim akan terus menerus tanpa lelah, bergandengan tangan, saling mendukung, saling menopang, saling menyemangati, saling mengingatkan, untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negera.

        "Pengabdian dan sumbangsih kami adalah bentuk kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat," pungkas Arief.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ratih Rahayu
        Editor: Ratih Rahayu

        Bagikan Artikel: