PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo?I menerima kunjungan perdana kapal pesiar MV Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara, Sumatera Utara. Kapal pesiar ini bersandar pada Kamis (5/4/2018) pukul 06.00 WIB.
Kunjungan perdana kapal pesiar ini disambut langsung oleh Direktur Utama Pelindo?I Bambang Eka Cahyana, Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung, dan Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo.
Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana menjelaskan bahwa kunjungan kapal pesiar Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung merupakan kapal pesiar pertama yang bersandar pada pelabuhan yang diproyeksikan sebagai hub internasional di kawasan barat Indonesia.?
"Pelindo?I sudah melakukan beberapa persiapan terkait dengan kedatangan kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung. Sisi dermaga sudah siap dan memadai untuk disandarkan kapal pesiar serta dan berharap kunjungan kapal pesiar ini akan rutin," jelas Bambang Eka Cahyana dalam keterangannya, Kamis (5/4/2018).
Kapal pesiar yang berangkat dari Port Klang Malaysia ini memiliki panjang 216 meter dan draf 7,15 meter membawa sebanyak 800 kru kapal dan 500 orang wisatawan mancanegara (wisman) yang didominasi dari negara Malaysia, Singapura, dan Australia. Para wisman akan melakukan kunjungan ke Kota Medan.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Nurhajizah Marpaung juga menjelaskan, kedatangan kapal pesiar di Kuala Tanjung untuk pertama kalinya ini bersejarah dan bernilai penting. Beroperasinya Pelabuhan Kuala Tanjung diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara untuk mengunjungi berbagai tempat wisata menarik yang ada di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba.
"Dengan bersandarnya kapal pesiar Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung, membuka peluang bagi kapal pesiar lainnya untuk berkomitmen akan menyandarkan kapal secara rutin," jelas Nurhajizah Marpaung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah