Sehubungan dengan insiden yang terjadi di proyek Jalan Tol Manado-Bitung, Selasa (17/4/2018),?PT Wijaya Karya (Persero) Tbk?(WIKA) mengklarifikasi bahwa?konstruksi yang runtuh adalah overpass akses Jalan Tumaluntung yang melintas di atas lokasi rencana Jalan Tol Manado-Bitung (underpass) dan bukan konstruksi Jalan Tol Manado Bitung (belum terbangun).
Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (17/4/2018), WIKA bersama Basarnas, Brimob, dan Kodim setempat bekerja sama dalam penanganan evakuasi 21 korban yang bekerja di lokasi. Sebanyak 5 orang pekerja telah mendapatkan perawatan dan sudah diizinkan untuk kembali pulang. Adapun 14 orang mendapat perawatan inap untuk memastikan kesehatan yang bersangkutan, sedangkan 2 orang pekerja masih mendapatkan pertolongan di lokasi.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh terhadap semua korban dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kejadian ini dan memastikan para korban mendapatkan penanganan terbaik.
Perseroan berkomitmen untuk memulihkan dan mengamankan lokasi serta menyelesaikan pekerjaan Jalan Tol Manado Bitung dengan memperhatikan aspek safety, quality, dan time delivery. Hal inisebagai prioritas dari Perseroan untuk berkontribusi pada percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk akan memastikan insiden ini tidak mempengaruhi target waktu penyelesaian Proyek Jalan Tol Manado Bitung.
Sejak Senin (16/4/2018) pukul 22.00 telah dilaksanakan pembangunan overpass (2 slab) di Desa Tumaluntung, Minahasa Utara (STA 13+600) dengan spesifikasi panjang bentang 36 meter dan lebar 10 meter sebagai penghubung atau akses Jalan Tumaluntung yang kemudian akan diikuti dengan pekerjaan konstruksi underpass Jalan Tol Manado Bitung.
Pada Selasa (17/4/2018) pukul 13.58, pekerjaan pengecoran insitu pada salah satu slab tiba-tiba runtuh, yang?salah satu slab dengan spesifikasi dan metode kerja yang sama telah berhasil dibangun.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu