Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bekas Tambang Mangaan Kliripan Diusulkan Jadi Geo Heritage

        Bekas Tambang Mangaan Kliripan Diusulkan Jadi Geo Heritage Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
        Warta Ekonomi, Kulon Progo -

        Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menguslkan bekas tambang mangaan Kliripan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap menjadi geo heritage sehingga dapat dikembangkan sebagai salah satu tujuan wisata budaya.

        Kepala Seksi Kepurbakalaan dan Permuseuman Disbud Kulon Progo Fitri Atiningsih di Kulon Progo, Sabtu (28/4/2018), mengatakan kawasan tambang seluas 8.800-an meter persegi itu bakal memiliki dua payung hukum dalam pengelolaannya, yakni kawasan cagar budaya sekaligus geo heritage.

        "Kami sudah mengusulkan bekas tambang mangaan Kliripan menjadi kawasan cagar budaya dan kawasan geo heritage," kata Fitri.

        Menurut dia, bekas tambang mangaan Kliripan adalah tambang yang istimewa. Selain mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena menjadi tempat wisata, tambang tersebut juga mempunyai nilai edukasi yang tinggi.

        "Bisa saya pastikan tidak ada pintu terowongan yang vertikal seperti Kliripan di Jawa, dan di sini akses ke tambang dekat, jadi tinggal apalagi," katanya.

        Ia berharap masyarakat dapat selangkah lebih jauh dari pemerintah dalam pembukaan tambang itu. Menurutnya, saat ini masyarakat tinggal mencari barang peninggalan dan mineral mangaan sebagai langkah awal pengembangan situs tersebut.

        Bangun yang bisa dibangun, tinggalkan jubah sebagai kepemilikan tanah, kerjakan bersama-sama," katanya.

        Sementara itu, salah satu nggota Tim Pengusulan Geo Heritage DIY Jatmika Setiawan mengaku sedang merumuskan buku usulan geo heritage di DIY. Setidaknya, ada sembilan lokasi yang sedang diusulkan ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.

        "Salah satu situsnya berada di Dusun Kliripan ini. Kami berharap bakal bisa diresmikan bersama delapan situs lainnya," katanya. (FNH/Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: