Sebanyak 14 penerbangan Lion Group dari dan ke Bandara Djalaluddin, Gorontalo, mengalami pembatalan menyusul pengumuman resmi otoritas bandar udara bearupa perpanjangan penutupan operasional bandar udara itu hingga pukul 07.00 WITA pada Rabu (2/5).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan penutupan tersebut imbas dari pesawat Lion Air JT 892 yang tergelincir di Bandara Djalaluddin, Gorontalo.
"Lion Air Group akan meminimalisasi dampak yang timbul dari kejadian tersebut, agar penerbangan-penerbangan lainnya tidak terganggu," katanya dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Senin (30/4/2018).
Ke-14 penerbangan Lion Air Group tersebut Lion Air nomor JT 792 Makassar-Gorontalo, Lion Air nomor JT 793 Gorontalo-Makassar, Lion Air nomor JT 892 Makassar-Gorontalo, Lion Air nomor JT 891 Gorontalo-Makassar, Batik Air nomor ID 6236 Makassar-Gorontalo, Batik Air nomor ID 6235 Gorontalo-Makassar, Batik Air nomor ID 6242 Cengkareng-Gorontalo, serta Batik Air nomor ID 6243 Gorontalo-Cengkareng.
Juga Wings Air nomor IW 1165 Manado-Gorontalo, Wings Air nomor IW 1164 Gorontalo-Manado, Wings Air nomor IW 1167 Manado-Gorontalo, Wings Air nomor IW 1166 Gorontalo- Manado, Wings Air nomor IW 1193 Palu-Gorontalo, dan Wings Air nomor IW 1192 Gorontalo-Palu.
Lion Air Group berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya dan juga memfasilitasi seluruh penumpang sesuai kebutuhan menurut ketentuan dan peraturan yang berlaku seperti pembatalan penerbangan, penyesuaian jadwal melalui destinasi lain, perubahan jadwal terbang, pengembalian dana tiket ataupun kompensasi lainnya.
Dalam kesempatan itu, Danang menyatakan permohonan maaf kepada para pelanggan beserta seluruh pihak yang terganggu dengan adanya kejadian "veer off/ runway excursion" Lion Air nomor JT 892 dari Makassar ke Gorontalo sesaat setelah mendarat (29/4) dengan pesawat jenis Boeing 737-800NG registrasi PK-LOO. Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan.
Penerbangan JT 892 membawa 174 penumpang dan tujuh kru pesawat. Seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat. Dua penumpang sudah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, dengan kondisi tidak mengalami luka.
Saat ini Lion Air bekerja sama dengan berbagai pihak berwenang dalam melakukan proses evakuasi pesawat dan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini untuk nanti bisa diberikan rekomendasi sehingga dapat menghindari kejadian tersebut terulang kembali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: