Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mafia Harga Beras, Buwas: Saya Punya Jejaring untuk Telusuri

        Mafia Harga Beras, Buwas: Saya Punya Jejaring untuk Telusuri Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perum Bulog sampai dengan saat ini masih mencium adanya permainan harga beras di pasaran. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso usai melakukan Rapat Koordinasi Serap Gabah Petani (Sergap) bersama Menteri Pertanian Andi Amran di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

        Budi Waseso menyebut bahwa saat ini pihaknya masih terus mewaspadai para pemain atau mafia yang kerap menimbun pasokan beras. Sejalan dengan hal tersebut, Bulog akan mendiskusikan berbagai cara agar memutus rantai tersebut sehingga dapat menstabilkan harga di pasaran.

        "Kita antisipasi sekarang adalah pemain-pemain yang menimbun dan menahan, itu yang menjadi permasalahan. Jadi sekarang konsep dari Bulog supaya tidak terjadi itu adalah agar barang itu langsung ke sasaran atau memotong mata rantai itu," ujar Budi Waseso.

        Terkait siapa saja dalang dari permainan harga tersebut, Buwas menegaskan itu bukanlah urusannya saat ini. Namun, dirinya tetap akan membantu pihak-pihak yang berkaitan seperti Satuan Tugas Mafia Pangan dan juga pihak kepolisian.

        Sebagaimana diketahui, Budi Waseso sebelumnya menjabat sebagai ketua Badan Narkotika Nasional. Dirinya juga sempat menduduki posisi Kepala Bidang Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia atau Kabareskrim Polri.

        "Bagaimanapun saya mantan penegak hukum, saya punya jejaring-jejaring buat memantau. Tapi, saya akan bekerja sama dengan Satgas Pangan dan kepolisian. Intinya sebenarnya masalah pangan tidak bermasalah dikala tidak dipermainkan," tegas Buwas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: