Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ditopang Pelemahan Dolar AS, Emas Naik

        Ditopang Pelemahan Dolar AS, Emas Naik Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Chicago -

        Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada akhir perdagangan, Jumat (11/5/2018) pagi WIB, ditopang oleh melemahnya dolar AS dan kekhawatiran geopolitik.

        Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni, naik 9,30 dolar AS atau 0,71%, menjadi menetap di 1.322,30 dolar AS per ounce.

        Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (10/5) merilis data inflasi April, menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,2%, lebih lemah dari perkiraan banyak ekonom.

        Dolar AS, yang telah mencapai tingkat tertinggi 2018 baru-baru ini, mundur menyusul pengumuman IHK. Indeks dolar AS turun 0,4% menjadi 92,75 pada pukul 16.25 GMT.

        Ketika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.

        Emas juga mendapat dukungan tambahan dari keputusan Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran yang ditandatangani pada 2015.

        Kemungkinan bahwa pemerintah AS dapat menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan negara lainnya yang berbisnis dengan Iran, telah menimbulkan kekhawatiran di pasar.

        Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 22 sen AS atau 1,33%, menjadi menetap di 16,759 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli, naik 8,5 dolar AS atau 0,93%, menjadi ditutup pada 925,1 dolar AS per ounce.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: