Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dua Blok Migas Terminasi 2019 Diberikan ke Pertamina

        Dua Blok Migas Terminasi 2019 Diberikan ke Pertamina Kredit Foto: Bambang Ismoyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan keputusan terkait pengelolaan 4 Blok/Wilayah Kerja (WK) Migas yang kontrak kerja samanya akan berakhir atau terminasi pada 2019 mendatang. Keempat WK tersebut adalah WK Jambi Merang, WK Raja/Pendopo, WK Seram-Non Bula, dan WK Bula.

        Direktur Jenderal Minyak dan Gas Djoko Siswanto menjelaskan, di antara 4 WK tersebut, Jambi Merang yang merupakan WK paling potensial dengan tingkat produksi minyak yang paling besar yaitu 3.706 barel per hari (2017) akan diberikan ke Pertamina.

        Sebagaimana diketahui, produksi minyak di 3 WK lainnya di bawah 2.000 barel per hari.

        "Dari 4 WK tersebut, 2 di antaranya diberikan penuh kepada Pertamina melalui perusahaan afiliasinya, yaitu WK Jambi Merang yang merupakan paling potensial dan WK Raja/Pendopo," jelas Djoko Siswanto.

        Dua WK lainnya, lanjutnya, yaitu Seram-Non Bula dan WK Bula ditetapkan untuk dikelola kontraktor eksisting. Pertamina juga tidak mengajukan permohonan pengelolaan terhadap 2 WK tersebut.

        Jangka waktu kontrak untuk 4 WK tersebut yaitu 20 tahun menggunakan kontrak bagi hasil migas skema gross split. Dengan 4 WK ini, kontrak migas skema gross split akan menjadi 20 kontrak.

        Total bonus tanda tangan (signature bonus) yang akan diterima Pemerintah sebesar US$20.298.000 atau setara Rp285 miliar.?Sementara perkiraan total investasi komitmen kerja pasti 5 tahun adalah sebesar US$308.992.000 atau sekitar Rp4,3 triliun.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Fauziah Nurul Hidayah

        Bagikan Artikel: