Gedung Putih pada Kamis (7/6/2018)) mengesampingkan peran apa pun bagi pensiunan bintang basket Dennis Rodman, yang telah membentuk persahabatan yang langka dengan Kim Jong Un, dalam pertemuan Minggu depan yang dijadwalkan antara pemimpin Korea Utara dan Presiden AS Donald Trump.
Rodman, mantan pemain Chicago Bulls, telah melakukan lima kali perjalanan ke Pyongyang sejak Kim Jong-un mengambil alih kekuasaan dan pernah menyebut pemimpin Korea Utara itu "teman seumur hidup."
New York Post mengatakan, juara lima kali NBA tersebut akan berada di Singapura selama pertemuan bersejarah kedua kepala negara pada Selasa pekan depan, tetapi seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan Rodman tidak akan menjadi bagian dari pertemuan itu.
"Saya tidak tahu bagian mana yang paling baik dalam permainan bola basket," ungkap juru bicara Hogan Gidley kepada Fox News.
"Dia hebat di lapangan tetapi negosiasi harus diserahkan kepada mereka yang pandai dalam hal itu dan Trump adalah yang terbaik," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari Channel NewsAsia, Jumat (8/6/2018).
Gidley mengatakan dia mengharapkan Trump dan Kim untuk memiliki "percakapan yang luar biasa tanpa Dennis Rodman di belakangnya". Trump menegaskan bahwa Rodman tidak akan menghadiri KTT, ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
"Aku suka dia. Dia pria yang baik. Tidak, dia tidak diundang," tutur Trump kepada wartawan.
Setelah KTT pertama kali diumumkan pada bulan Maret, Rodman mengatakan di Twitter bahwa dia "sangat menghormati" kedua pemimpin negara itu, dengan mencatat bahwa dia telah memperkirakan sejak awal 2014 sebuah terobosan dalam hubungan AS-Korea Utara yang tegang.
Rodman pertama kali mengunjungi Korea Utara pada tahun 2013 dengan anggota tim basket Harlem Globetrotters, dan pada 2014 mengumpulkan tim pemain basket Korea Utara untuk pertandingan eksibisi yang menandai ulang tahun Kim.
Rodman bahkan difilmkan menyanyikan "Happy Birthday" untuk pemimpin Korea Utara.
Perjalanan terakhirnya adalah pada Juni 2017 ketika dia memberi Kim salinan buku terlaris Trump, The Art of the Deal.
Rodman, yang dijuluki "Worm" ketika dia bermain di NBA, juga tampil dua kali di acara TV realitas sebelum Trump menjadi Presiden AS, Celebrity Apprentice.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: