Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KONI: Indonesia Bakal Raup 22 Medali di Asian Games

        KONI: Indonesia Bakal Raup 22 Medali di Asian Games Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memperkirakan perolehan medali emas bagi kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018 sebanyak 16-22 medali dari 465 nomor pertandingan.

        "Target kami adalah 16 medali emas. Peluang perolehan medali yang disepakati KONI dengan pengurus cabang-cabang olahraga antara 16 hingga 22 medali emas," kata Ketua Umum KONI Tono Suratman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu.

        Tono megatakan target 16 medali emas itu merupakan perolehan medali minimal agar kontingen Merah-Putih dapat masuk pada peringkat 10 besar Asia.

        "Penghitungan 16 medali emas itu berdasarkan kompetisi dan kejuaraan-kejuaraan yang diikuti atlet Indonesia pada 2018 menjelang Asian Games," kata Tono.

        Tono meminta cabang-cabang olahraga Indonesia yang berpotensi merebut medali emas dalam Asian Games ke-18 itu untuk fokus menjaga mental bertanding mereka menyusul 24 hari jelang upacara pembukaan.

        "Misalnya, cabang pencak silat. Dari 16 nomor pertandingan, pencak silat akan menyumbang empat medali emas," ujar Tono.

        KONI sebagai pengawas pelaksanaan program pemusatan latihan nasional Asian Games 2018 mencatat 14 cabang olahraga potensial meraih medali yaitu angkat besi, atletik, balap sepeda, bowling, bridge, bulu tangkis, dayung, jetski, panahan, panjat tebing, paralayang, pencak silat, taekwondo, dan wushu.

        Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto mengatakan target kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018 adalah peringkat tujuh. "Kita sepakat bahwa Indonesia harus masuk peringkat 10 besar. Dari 10 besar itu, kita masuk nomor tujuh dengan perolehan 20 medali emas," ujar anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: