Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Adaro Rampungkan Proses Akuisisi Tambang Batubara Kestrel

        Adaro Rampungkan Proses Akuisisi Tambang Batubara Kestrel Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Adaro Energy Tbk (ADRO) bersama EMR Capital Ltd berhasil merampungkan proses akuisisi kepemilikan tambang batubara Kestrel milik Rio Tinto pada Rabu (1/8/2018). EMR dan Adaro Energy secara bersama-sama akan mengelola dan mengoperasikan tambang Kestrel.

        Proses ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Adaro dan EMR pada 27 Maret lalu untuk mengakuisisi 80% kepemilikan atas Kestrel. EMR Capital Ltd merupakan perusahaan private equity yang berspesialisasi di sektor pertambangan.

        ?Akuisisi terhadap Kestrel merupakan bagian penting dari ekspansi strategis kami untuk portofolio batubara metalurgi yang telah dimulai dengan Adaro MetCoal," ujar Presiden Direktur dan CEO Adaro Energy Garibaldi Thohir, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

        Adaro dan EMR dikabarkan harus merogoh kocek sebesar US$2,25 miliar atau jika dirupiahkan mencapai Rp32,4 triliun (kurs Rp14,400 per US$) untuk nilai total konsederasi transaksi tersebut.

        Adaro berharap eksistensi kedua aset batubara metalurgi berkelas dunia ini di bawah naungan pilar Adaro Mining akan memperkuat posisi Adaro di pasar batubara metalurgi dan menunjang pertumbuhan Adaro Energy dalam jangka panjang.

        "Adaro MetCoal memiliki salah satu sumber daya batubara metalurgi terbesar yang belum dikembangkan dan sinergi yang tercipta di antara kedua aset tersebut menawarkan potensi pengembangan yang besar dan memaksimalkan penciptaan nilai. Kami gembira dengan rampungnya transaksi ini dan siap bekerja sama dengan EMR supaya inisiatif ini menjadi upaya bisnis yang sukses,? ujar kakak dari Erick Tohir itu.

        Tambang batubara Kestrel diklaim sebagai aset batubara metalurgi berkualitas yang memiliki basis sumber daya dengan usia yang panjang, infrastruktur yang solid dan tenaga kerja yang berkeahlian tinggi. Tambang ini terletak 40 kilometer di utara kota Emerald yang berada di area batubara Bowen Basin di tengah negara bagian Queensland, Australia.

        Pada tahun 2017, Kestrel memproduksi 4,25 Mt batubara metalurgi berkualitas tinggi dan memiliki cadangan yang dapat dijual (marketable reserves) sebesar 146 Mt dan sumber daya sebesar 241 Mt.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Thomas Rizal
        Editor: Thomas Rizal

        Bagikan Artikel: