Negara-negara Asia Tenggara berharap untuk mencapai kesepakatan bersama tentang keamanan dunia maya dalam beberapa hari mendatang dengan Rusia, yang dituduh oleh Amerika Serikat ikut campur dalam pemilihannya, setelah serangkaian peretasan profil tinggi di kawasan itu.
Draf dokumen tersebut membahas formalisasi perjanjian dengan Rusia. Hal ini diatur untuk dikeluarkan oleh menteri luar negeri dari 10 anggota Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada penutupan pertemuan yang sedang berlangsung dengan pembuat undang-undang global lainnya di Singapura.
"Kami menyambut baik penguatan lebih lanjut kerja sama kami dalam keamanan dunia maya dengan Rusia melalui penerbitan pernyataan menteri luar negeri ASEAN dan Rusia mengenai kerja sama di bidang cybersecurity," tutur dokumen rancangan itu, dengan menambahkan judul akan diperbarui tergantung pada negosiasi dan akan diterbitkan pada hari Sabtu (4/8/2018), sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (2/8/2018).
Tuan rumah pertemuan ASEAN, Singapura, baru-baru ini mengalami serangan cyber terburuk ketika peretas mencuri informasi pribadi sekitar 1,5 juta orang, termasuk Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dari database kesehatan pemerintah. Awal tahun ini, Malaysia mengatakan telah menggagalkan upaya pencurian cyber di bank sentralnya.
Tidak ada negara yang mengidentifikasi peretas dan tidak menyarankan keterlibatan Rusia. Badan-badan intelijen AS telah mengatakan sebuah cabang propaganda Rusia mencoba mengutak-atik pemilihan presiden 2016 dengan memposting dan membeli iklan di Facebook. Moskow membantah terlibat.
Facebook mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah mengidentifikasi kampanye pengaruh politik terkoordinasi yang baru untuk menyesatkan para penggunanya dan menabur pertikaian di antara para pemilih menjelang pemilihan kongres AS pada November.
Rusia tahun lalu menunjuk seorang Duta Besar khusus untuk ASEAN yang berbasis di Jakarta. Pejabat senior dari ASEAN dan Rusia bertemu pada bulan Maret di Jakarta untuk pembicaraan luas tentang kerjasama di bidang politik, keamanan dan ekonomi di antara yang lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: