Sempat stagnan sejak tahun lalu, konsumsi rumah tangga mulai bergeliat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat? konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2018 tumbuh 5,14%. Raihan ini? lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 4,95%. Juga lebih tinggi bila dibandingkan? kuartal II 2017 sebesar 4,95%.
Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan adapun pendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga antara lain penjualan eceran yang tumbuh 6,42% atau menguat dari kuartal II 2018 yang tumbuh 4,98%.
?Penguatan ini terjadi pada berbagai jenis makanan, minuman, tembakau, bahan bakar kendaraan dan juga perlengkapan rumah tangga,? Kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/8/2018).
Pendorong lainnya yakni penjualan wholesale sepeda motor dan mobil masing-masing tumbuh 18,96% dan 3,25%, setelah kuartal II 2017 terkontraksi 10,93% dan 11,22% . Berikutnya bantuan sosial tunai dari pemerintah tumbuh 61,69% atau menguat dari kuartal II 2017 yang tumbuh 18,57%
?Pemicu lainnya volume penjualan listrik PLN ke rumah tangga tumbuh 4,80% serta gaji dan honor PNS sebagai THR tumbuh 16,9%,? tambahnya.
Sebelumnya,j BPS mencatat realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun ini sebesar 5,27%. Raihan ini lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang tercatat 5,06%. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi negara di paruh pertama tahun ini tumbuh 5,17%.
???
???
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: