Begini Tanggapan Fadli Zon Soal 'Kardus' Sandiaga Uno Rp500 M

Soal 'kardus' hingga kini belum juga terselesaikan, bahkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dikabarkan bakal melakukan penelusuran terkait tudingan mahar Rp500 miliar yang diserahkan Sandiaga Uno ke PAN dan PKS. Menanggapi hal itu, sejumlah politisi Gerindra membantah jika pemberian mahar itu tidak berdasar.

Waketum Gerindra, Fadli Zon, menjelaskan tuduhan itu tidak memiliki dasar. Sebab yang menjadi pembicaraan yakni terkait biaya logisitik pada pemenangan Pemilu 2019 mendatang.?

"Itu ujaran tak ada dasar, apalagi tak terjadi apa-apa. Dibicarakan itu untuk biaya logistik dan lain-lain," ujarnya di Jakarta, Senin (13/8/2018).

Diketahui, beberapa waktu lalu Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar, meminta pihak yang mengetahui soal mahar tersebut dapat melaporkan pada Bawaslu. Sehingga, pihaknya dapat mendapatkan informasi secara komprehensif.

"Kami kan dari Bawaslu mengharapkan kepada pihak yang mengetahui, apabila memang ada usaha dari parpol untuk menerima atau menerima imbalan dari seorang paslon untuk meminta dana atau imbalan kepada parpol. Apabila ada para pihak yang mengetahui kami sangat mengharapkan kehadirannya untuk ke Bawaslu," terangnya.

Isu tersebut bermula sebelum penentuan cawapres Prabowo, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, menyebutkan Sandiaga Uno memberikan mahar sebanyak Rp500 miliar masing-masing ke PAN dan PKS.?